Merokok di Pagi Hari Tingkatkan Risiko Kanker Mulut

Jakarta, Merokok saat ini sudah menjadi kebiasaan yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk di pagi hari. Bagi para perokok, ini waktunya untuk berhenti merokok. Sebab penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok di pagi hari tingkatkan risiko kanker mulut.

Rokok hingga saat ini masih menjadi penyebab terbesar kanker mulut, hingga setengah dari jumlah perokok berkahir dengan meninggal akibat penyakit tersebut. Penelitian ini bisa menjadi peringatan bagi perokok.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang kebiasaan merokok dalam waktu sekitar 5 menit setelah bangun tidur memiliki risiko lebih tinggi terhadap efek negatif tembakau, seperti dikutip dari Female First, Sabtu (27/4/2013).

"Menghilangkan kebiasaan merokok di pagi hari bukanlah sesuatu yang mudah. Namun hasil penelitian ini telah menunjukkan apa efek berbahaya dari kebiasaan tersebut. Diharapkan ini bisa memicu perokok untuk segera berhenti melakukan kebiasaan ini," ujar Dr Nigel Carter OBE, direktur eksekutif British Dental Health Foundation.

Dr Carter menambahkan, saat ini kanker mulut telah menjadi masalah yang sangat nyata di Inggris. Jumlah orang yang meninggal akibat penyakit ini diklaim lebih banyak daripada jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya.

"Membiasakan diri dengan pola makan yang buruk dan munculnya Human papillomavirus (HPV) melalui seks oral, diketahui sebagai faktor risiko lain kanker mulut," lanjut Dr Carter.

Deteksi dini merupakan peran penting dalam perawatan kanker mulut, sehingga penting untuk diketahui tanda-tanda peringatan munculnya penyakit ini.

Gejala tersebut antara lain munculnya sariawan yang tak kunjung sembuh dalam waktu 3 minggu, bercak merah dan putih di mulut, muncul benjolan yang tidak biasa, serta ada pembengkakan di mulut. Disarankan untuk tidak ragu dan segera periksa ke dokter jika muncul gejala tersebut.

Sumber:http://detik.com
read more...

Hati-hati, Stres Tidak Hanya Melelahkan Tapi Juga Picu Kegemukan

Jakarta, Hampir setiap orang pernah mengalami stres, baik laki-laki maupun perempuan. Stres diyakini dapat membuat seseorang yang mengalaminya kerap kali kelelahan, namun selain itu stres juga bisa memicu kegemukan.

Stres pada orang dewasa terutama disebabkan oleh kelelahan di tempat kerja dan masalah keuangan. Masalah di rumah juga seringkali menjadi penyebab munculnya stres.

Seperti dikutip dari Female First, Sabtu (27/4/2013), para dokter dan tenaga kesehatan menemukan adanya peningkatan jumlah anak-anak yang kini juga mulai mengalami stres. Hal ini seringnya akibat masalah akademis di sekolah.

"Rendahnya tingkat energi, gangguan tidur, kelelahan, kecemasan, dan kenaikan berat badan yang disebabkan karena stres jumlahnya juga meningkat akhir-akhir ini," ujar Victoria Tyler, terapis gizi di London's Harley Street.

Nutrition and Vitality juga menemukan bahwa sebenarnya dengan menggunakan stres kita dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami, agar bisa mengevaluasi tindakan apa yang paling tepat.

Siapa saja dapat melakukan uji stres untuk mengetahui seberapa stres dirinya dan apakah dengan tingkat stres tersebut ia berisiko memiliki masalah kesehatan.

"Banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan dengan jelas bahwa stres dapat mendatangkan kerusakan pada tubuh. Diketahui stres jangka panjang tidak hanya menyebabkan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, tetapi juga berkaitan dengan menjadi pelupa, fungsi imun berkurang, serta obesitas," lanjut Tyler.

Pernyataan Victoria didukung oleh The American Medical Association. Lembaga ini memperkirakan bahwa dari semua penyakit yang ada, 80 persen berasal dari stres. Bahkan 80 persen stres justru diakibatkan oleh masalah di tempat kerja.

Banyak orang merasa stres dan tertekan dari hari ke hari, sehingga menjadi stres jangka panjang. Masalah kompleks semacam ini akan mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Jika terus dibiarkan, stres bisa memicu kematian dini. Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah untuk mencari kegiatan yang Anda senangi agar bisa mengalihkan pikiran Anda saat stres mulai muncul.

sumber:http//detik.com
read more...
Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Halaman Sehat All Rights Reserved.